Benar-benar Menyesakkan :((

Hey.. Hey... Semuaaa...

Kita bertemu lagi :D Di tengah-tengah UTS ini aku pingin curhat sedikit ni, biar beban ku sedikit berkurang. Dengerin ya blogger..

Kalian pasti pernah merasakan jatuh cinta kan ??? menyayangi, mengagumi, mencintai ataupun sebaliknya. Sekarang ini aku mau cerita ke kalian tentang apa yang aku rasakan.

Dulu pernah ada seseorang yang menjadikan aku satu-satunya seseorang yang ada dihatinya, padahal dia tau aku tidak bisa memberikan sesuatu yang dia harapkan. Waktu itu aku memang merasa bahwa memang hanya ada aku. Dia tidak mempedulikan yang lainnya selain aku. Tidak pernah ada perasaan bangga atau senang akan hal itu. Tapi sedikit-sedikit aku akui perasaan senang itu mulai timbul. Perempuan mana coba kalau yang di beri perhatian lebih secara terus-menerus tidak tersentuh ?? Bahkan pepatah berkata "Tresno Jalaran Soko Kulino" nah dari kata itu lah aku memaknai bahwa perasaan suka itu muncul karna kebiasaan, jika kebiasaan itu suatu saat berhenti pasti kita akan merasakan kejanggalan itu dan terus memikirkannya. Karna kita terus memikirkannya, memikirkannya itu menjadi kebiasaan kita pula, nah jika kita tidak memikirkannnya kita akan merasa aneh dan kita akan selalu memikirkannya. Nah dengan kebiasaan inilah kita menganggap perasaan suka itu.

Bayangkan kalau kamu jadi aku. Waktu itu aku lagi main sama temen-temen sama dia juga, trus temen2 lagi nggak tau kemana. Trus disana cuman ada aku, dia, sama temenku satu lagi perempuan. Trus dia bilang "Kamu udah makan ta, makanno dulu sana lho ! Nanti anak2 keburu dateng" trus aku jawab " Nggak usah, nggak papa kok" trus dia bilang lagi "Yaudah kamu mau makan apa, sini aku beliin" aku jawab lagi " Ngaak usah, aku udah makan kok" trus dia bilang "Beneran ta?? Oh yaudah kalau gitu" trus aku bilang " Ituloh Keke, nggak kamu tawarin ta, dia lho belum makan" trus dia bilang gini " Biarin, nanti kalau dia laper juga makan sendiri" *nggeknggok  trus aku bilang gini "Lho kok gitu seh, jahat banget kamu" trus dia bilang gini " Yaudah, mau beli apa" trus aku bilang " Ya tanya ke Keke sana kok tanya ke aku" #keke adalah nama temen perempuan aku yang tadi. Tapi akhirnya dia nggak jadi beliin. Ya itu salah satu contohnya. Aneh ya...

Lha kamu udah bisa bayangin kan gimana jadi aku. Dulu itu semuanya serba aku. Dia selalu ngajak aku kemana dia mau pergi, selalu cerita ke aku semua tentang dia pokoknya. Trus lama kelamaan aku rasain dia kok over. Padahalkan kita cuman temen, tapi aneh aja liat sifat dia yang over. Pokoknya dia itu over banget deh. Serasa aku itu cuman harus sama dia nggak boleh yang lain. Trus ya aku lurusin lagi persoalan ini, tapi secara nggak langsung sih, tapi aku udah ngerasa normal lagi perlakuan dia, meskipun kadang maih ada yang over sih. Tapi yaudahlah...

Trus sekarang ini semua berputar 180 derajat. Aku nggerasa kita kayak orang yang nggak kenal, emangsih nggak selalu acuh tapi banyak acuhnya. Trus sekarang ini jarang banget dia butuh aku, cerita ke aku, cari solusi bareng, bahkan buat kontak itu pun jarang. Dia sekarang jarang hubungi aku padahal dulu hampir setiap malam dia ganggu tidur aku. Trus aku makin ngerasa kalau emang aku udah bener-bener nggak dibutuhkan dan dianggap. Aku tau dia itu orang yang agak menutup diri, nggak semua orang bisa tau tentang dia, dan dia nggak gampang buat cerita ke orang tentang dirinya. Tapi aku kemarin malah denger kabar tentang dia dari  orang lain. Dan kabar itu bukan kabar biasa buat aku.

Gimana menurut kalian ?? Apa itu biasa aja ?? Apa akunya yang lebay ??

Jadi seseorang yang dulu sangat berharga dan sekarang tidak dianggap .